Recall Daihatsu Gran Max 1.5 dan Luxio Tetap Berlangsung Saat Pandemi Covid-19

blesscar.co.id –

JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tetap melanjutkan recall Gran Max 1.5 dan Luxio di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal ini disampaikan oleh Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM beberapa waktu lalu. Bahkan, dengan lesunya kegiatan bengkel resmi Daihatsu saat ini, melakukan recall bisa menjadi pilihan bijak untuk konsumen.

“Masih berjalan, bahkan kami melihat dalam kondisi bengkel yang lesu, perbaikan Grand Max 1.5 dan Luxio bisa menjadi pilihan,” ungkapnya.

Meski demikian, Ia mengakui bahwa tidak semua pelanggan memanfaatkan kondisi ini untuk mendapatkan layanan recall. Banyak pula konsumen yang justru lebih memilih untuk menahan diri memanfaatkan layanan recall karena khawatir terhadap Covid-19.

“Tapi tidak serta merta semua konsumen mau (melakukan recall). Ada juga konsumen yang tidak mau memenuhi recall di saat seperti ini,” tambahnya.

Sayang, Ia tidak merinci jumlah kendaraan yang telah dan sedang mendapatkan perbaikan recall ini. Pasalnya, sedikitnya ada 36.915 Gran Max 1.5 dan Luxio terdampak recall yang digelar sejak 1 November 2019. Namun, berdasarkan data bulan Januari 2020, sedikitnya sudah ada 1.100 unit kendaraan yang sudah diperbaiki.

Recall tersebut dilakukan setelah adanya enam mobil Gran Max dan Luxio mesinnya mati saat dikendarai. Saat dilakukan perbaikan, ditemukan bahwa Connecting Rod pada mesih 1.5L 3SZ mengalami kerusakan.

Kerusakan ini terjadi karena adanya perubahan proses pembuatan Connecting Rod. Pembuatan Connecting Rod terdiri dari tiga proses dan kesalahan terjadi pada proses kedua yaitu forging atau tempa. Tekanan pada proses tersebut terlalu tinggi sehingga membuat komponen menjadi lebih stress dari seharusnya. Akibatnya saat digunakan berpotensi mengalami keretakan.

Perbaikan yang dilakukan terhadap kerusakan tersebut akan menghabiskan waktu sedikitnya 14 jam. Selain gratis, PT ADM juga akan memberikan voucher paket ganti oli untuk konsumen yang sudah mengikuti recall.

Tak hanya itu, PT ADM juga memperbaiki proses pemeriksaan komponen kendaraan. Bila sebelumnya pemeriksaan hanya dilakukan saat komponen susah selesai, maka kini setiap proses pembuatan komponen akan dilakukan pemeriksaan.

Tantangan dari recall Grand Max 1.5 dan Luxio ini adalah karena kendaraan digunakan sebagai kendaraan bisnis yang harus digunakan setiap hari oleh pemiliknya. Bila operasional kendaraan terhenti demi recall, maka dikhawatirkan bisnis akan terganggu. Untuk itu Daihatsu memberi kelonggaran dengan tidak membatasi waktu recall. Sehingga pemilik kendaraan dapat menyesuaikan waktu terbaik untuk memenuhi undangan recall ini. [Adi/Ari]

Mobil123