Plus-minus Keringanan Kredit Kendaraan Saat Pandemi, dari Pengakuan Debitur – Berita Otomotif

blesscar.co.id –

JAKARTA – Keringanan kredit kendaraan karena pandemi virus Corona (Covid-19) benar-benar ada di lapangan. Tapi, jika melihat pengakuan para debitur, bentuk kelonggaran yang diberikan pada praktiknya amat beragam.

Sekadar mengingatkan, sejak 1 April 2020 pemerintah menginstruksikan perbankan maupun perusahaan pembiayaan untuk memberikan relaksasi kredit bagi debitur yang dinilai terdampak langsung oleh pandemi. Termasuk di antaranya adalah kredit kendaraan bermotor. Namun, para debitur harus terlebih dahulu berinisiatif mengajukannya secara online kepada masing-masing perusahaan pembiayaan.

Kriteria-kriteria pihak yang berhak mendapatkannya sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), begitu juga dengan ragam bentuk kelonggarannya. Bentuk rincinya sendiri di lapangan diserahkan kepada perusahaan pembiayaan antara lain dengan melihat profil dan kasus tiap debitur.

Salah satunya yang terpantau adalah penangguhan angsuran 6 bulan dari Mandiri Tunas Finance (MTF). Ini dialami oleh pemilik akun Facebook Jusman yang mengajukan dan menjalani prosesnya selama 1 bulan.

“Alhamdulillah dapat penangguhan angsuran selama 6 bulan dari MTF,” tulis pria yang sudah mencicil selama 15 bulan ini dalam grup FB Wuling Club Indonesia pada 29 Mei 2020.

Di dalam kolom komentar, ia mengaku MTF tidak mengubah sama sekali nominal angsuran per bulan maupun bunganya. Jadi, besar hutang yang ia miliki tetap sama.

“Intinya kalau di MTF enggak ada tambahan biaya, bunga, dan lain-lain. Pokoknya cuma dibebaskan saja selama 6 bulan dan 6 bulan itu ditambahkan di belakang dan nilai angsuran tetap tidak berubah. Contohnya saya masih sisa 34 bulan lagi, terhitung mulai Juni – November dibebaskan dari pembayaran. Nanti bulan Desember baru mulai mengangsur lagi selama 34 kali,” papar dia.

Tentu saja, banyak yang bereaksi dan menceritakan pengalaman masing-masing di kolom komentar. Pemilik akun Theo Dambe, misalnya, mendapat relaksasi berupa perpanjangan tenor 6 bulan pula. Bedanya, nilai cicilan per bulan berubah dan selama jangka waktu tambahan itu ada biaya yang mesti dibayarkan ke perusahaan pembiayaan.

“Cortez saya cicilan Rp 5.225.000, dapat relaksasi 6 bulan jadi tenornya bertambah 6 bulan dengan ditambah kenaikan. Cicilannya menjadi Rp 5.297.000 dan selama relaksasi 6 bulan itu saya harus membayar Rp 981.000 . Katanya itu sebagai biaya penggantian restrukturisasi. Saya pake Maybank Finance,” paparnya.

Pemilik akun Firman Rayihat Eatara mendapatkan bentuk keringanan yang cukup jauh berbeda dari keduanya. Ia tidak perlu membayar selama 9 bulan, dengan nilai angsuran yang turun. Akan tetapi, tenor cicilannya ditambah dua tahun.

“Kalau BCA Finance, gratis 9 bulan dari Maret sampai Januari 2020. Angsuran turun Rp 300 ribu. Tapi, waktu kreditnya nambah 2 tahun. Jadi (lebih) mahal Rp 30 juta-an,” tulis dia. [Xan/Ari]

Mobil123