DFSK Waspadai Perubahan Kebiasaan Masyarakat di Era New Normal
blesscar.co.id –
JAKARTA – DFSK Indonesia menegaskan akan mempelajari kembali kebiasaan konsumen saat era new normal.
Beberapa waktu lalu, DFSK menegaskan bahwa pihaknya menemukan fenomena baru yaitu terjadinya pembelian kendaraan secara online. Kondisi ini akan dilihat kembali apakah akan terus belanjut di era new normal atau tidak.
“Kami akan mempelajari kebiasaan dan kegiatan konsumen di era new normal, sehingga pendekatan produk akan lebih efektif. Sedangkan untuk kegiatan bekerja di showrom tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah,” terang Arviane D Bahar, PR & Digital Manager DFSK Indonesia.
Terkait akan semakin diperkuatnya penjualan secara online saat era new normal atau kembali fokus pada offline akan dievaluasi dalam waktu dekat. Dengan demikian maka kepuasan pelanggan dapat tetap terjaga.
“Pendekatan dengan calon konsumen pun akan lebih intensif untuk menjaga kepuasan dan kenyamanan mereka terhadap layanan kami. Evaluasi ini masih dalam proses,” tambahnya kemudian.
Penjualan Secara Online Meningkat
Beberapa waktu lalu disampaikan bahwa DFSK Indonesia menemukan terjadinya lonjakan pemintaan dari pelanggan yang dilakukan secara online. Untuk itu, DFSK pun melakukan banyak kerjasama dengan situs kendaraan termasuk Mobil123 untuk memperkuat posisinya.
“Masyarakat di Indonesia kini sudah mulai terbiasa untuk melakukan pembelian secara online, mulai dari mencari informasi spesifikasi, harga, simulasi kredit sampai pemesanan kendaraan dengan memanfaatkan gadget mereka yang terkoneksi internet. DFSK mengikuti perkembangan ini semua dengan menyediakan layanan penjualan kendaraan secara online,” terang M. Angga Adhikresna, Digital Marketing Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia).
Kebiasaan orang untuk membeli kendaraan online pun diperkirakan akan semakin kuat karena adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Selama pandemi ini, sejumlah wilayah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang menjadikan orang enggan untuk berpergian dan lebih memilih untuk melakukan pembelian secara online, termasuk kendaraan.
Ia pun menambahkan bahwa kebanyakan pelanggan yang membeli kendaraan secara online adalah generasi muda. Hal ini karena generasi muda telah mendapatkan beragam informasi dari berbagai sumber sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan.
“Youtube sangat efektif, mereka akan melihat beberapa channel yang mereview kendaraan icaran dan melihat kelebihan dan kekurangannya. Biasanya, generasi milenial itu percaya dengan reviewer. Mereka juga tidak mau ribet. Mereka sudah percaya dengan review dan biasanya langsung transfer DP kemudian mobil minta dikirimkan ke rumah,” pungkas Angga. [Adi/Ari]