JAKARTA – BMW Seri 4 hadir dengan beragam ubahan baru yang diklaim dapat memberikan pengalaman berkendara baru bagi penggunanya.

Pada dasarnya, BMW Seri 4 ini menggunakan platform yang sama dengan BMW Seri 3. Namun BMW sudah melakukan beragam ubahan untuk memberikan nuansa sporty pada mobil ini sehingga pengalaman berkendara yang didapatkan akan sama sekali berbeda.

Ubahan yang paling terlihat tentunya terdapat pada desain depannya. BMW menyematkan grille Twin Kidney dengan ukuran besar yang berhasil mendapat beragam respon dari masyarakat. Baik itu postif maupun negatif.

Berdasarkan pemantauan Mobil123.com di akun Instagram resmi BMW, menyebut gril itu ‘buruk’ dan ‘jelek’. Pembelaan pun langsung datang dari orang nomor satu di tim desain BMW global yaitu Domagoj Dukec. Menurut dia, inti dari desain setiap mobil BMW adalah membuat pernyataan yang kuat.

“Itu (grille yang dikritik) tak lain tak bukan benar-benar merepresentasikan BMW. Benar-benar mewakili Seri 4. Itu bukan hanya sesuatu yang logis, tapi juga punya karakter amat kuat yang membuat merek kami unik. Grille ‘Twin Kidney’ adalah ikon desain terkuat kami. Grille tersebut perbedaan terbesar kami dari mobil-mobil lain di luar sana. Kami telah menampilkan konsep desain itu dalam berbagai cara untuk membuat mobil-mobil kami menghasilkan aura tertentu,” terangnya.

Grille tersebut dipadupadankan dengan desain baru pada bumper depan. Kemudian, LED headlights dan DRL juga sudah disematkan sebagai fitur standard. BMW menyediakan Laserlight sebagai fitur optional yang bisa didapatkan pelanggan.

Masuk ke dalam kabin, BMW telah menyematkan beragam ubahan menarik untuk menciptakan aura sporty bagi pengendara. Tentu ini harus dilakukan guna menyesuaikan tema desain yang sudah dilakukan pada sisi eksteriornya.

Kesan sporty tersebut hadir dengan penggunaan serat karbon di berbagai lokasi termasuk dashboard dan konsol tengah. BMW juga menyematkan beberapa komponen M Sport seperti pada lingkar kemudi yang sudah dibalut dengan Alcantara sehingga lebih nyaman digenggam. Tak hanya itu, BMW Seri 4 ini juga sudah menyematkan layar berukuran 8.8 inch dan panel instrumen digital berukuran 5.1 inchi.

Namun pelanggan bisa membeli paket  Live Cockpit Professional BMW yang merupakan fitur optinional. Dengan paket ini maka pelanggan akan mendapatkan layar display berukuran 10,25 inchi dan instrumen digital berukuran 12,3 inchi. BMW juga menyediakan fitur head-up display sebagai fitur optional.

BMW menyediakan beberapa pilihan mesin untuk para pelanggan. Varian terendahnya menggunakan mesin 2.0-liter turbo yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 255 hp dan torsi mencapai 400 Nm.

Bagi yang ingin merasakan perfoma lebih maksimal, BMW menyediakan mesin berkapasitas 3.0 liter turbocharged. Mesin tersebut mampu menghantarkan tenaga sebesar 369 hp dan torsi maksimal 493 Nm. Dengan mesin ini, BMW Seri 4 diklaim dapat dicapu 0 – 100 km/jam dalam waktu 4,3 detik.

Untuk harga, BMW membanderol mobil ini dengan harga mulai dari $46.595 (setara Rp 652,5 juta) hingga $59.495 (Rp 833,1 juta). [Adi/Ari]