JAKARTA – Para aparat keamanan berjaga di titik-titik perbatasan plus berbagai ‘jalan tikus’ menuju Jakarta, untuk mencegah arus balik para pemudik bandel ke Ibu Kota.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, seperti dilaporkan situs NTMC Polri pada awal pekan ini, telah menyiapkan pengamanan untuk menghalau para pemudik tersebut. Di antaranya adalah dengan menjaga 11 titik perbatasan Jakarta dengan Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Mereka juga akan berjaga di jalan-jalan alternatif maupun jalan tikus. Ini dilakukan melalui koordinasi dengan jajaran Kepolisian Resor (Polres).

“Kalau jalan tikus itu dari Polres-Polres yang akan melakukan pemeriksaan. Mereka yang memeriksa, ya. Personel kita juga akan dibantu dari Dishub sama Satpol PP DKI, ya,” ucap Kombes Sambodo Purnomo Yugo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui, sejak 2 Maret 2020 pandemi virus Corona (Covid-19) diketahui telah menyusup ke Indonesia. Pemerintah pusat lalu mengeluarkan aturan larangan mudik selama 24 April – 31 Mei untuk mencegah penularan dan penyebarluasan virus.

Pemprov DKI juga menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10 April – 4 Juni mendatang, sehingga mobilitas masyarakat dan moda transportasi dipersempit. Sebagai pelengkap dikeluarkan pula regulasi yang melarang warga keluar – masuk Jakarta selama masa larangan mudik.

Akan tetapi, masih ada saja warga Ibu Kota yang nekat melakukannya. Mereka melanggar aturan antara lain dengan memanfaatkan jasa penyelundupan pemudik.

Ada juga masyarakat yang diketahui lolos dari penjagaan dan berhasil ke luar kota dengan berkendara tengah malam. Ini diketahui dari kasus kaburnya YouTuber Ferdian Paleka yang beberapa waktu lalu marak diberitakan.

Percaya Diri
Lebih lanjut, Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta percaya diri pemudik yang ingin kembali ke Jakarta tidak bisa lagi menyusup masuk. Ia yakin penjagaan 11 titik perbatasan plus jalur tikus sudah cukup.

“Tentu dengan pola sekarang ada 11 titik penyekatan di batas wilayah administrasi Jabodetabek, ini tentu polanya tidak akan ada lagi jalan tikus di sana ya. Sehingga tidak akan ada lagi pergerakan orang-orang yang colongan,” ujarnya.

Berikut ini adalah rincian 11 titik penyekatan di perbatasan Jakarta:

Kabupaten Tangerang
1. Jalan Syekh Nawawi
2. Gerbang Tol Cikupa
3. Jalan Raya Serang
4. Jalan Raya Maja

Kabupaten Bogor
1. Jalan Jasinga
2. Jalan Ciawi-Cianjur
3. Jalan Ciawi-Sukabumi
4. Jalan Raya Tanjung Sari

Kabupaten Bekasi
1. Jalan Raya Pantura (Kedung Waringin)
2. Jalan Inspeksi Kalimalang
3. Ruas Tol Cikarang Km 47 arah Jakarta. [Xan/Ari]