LEAVENWORTH – Sersan David Royer berhasil menyelamatkan puluhan nyawa setelah gagalkan aksi penembakan ke kerumunan warga sipil.

Aksi hiroik Royer terjadi di sebuah jembatan di Fort Leavenworth, Seattle Amerika Serikat (Rabu 27 Mei 2020). Saat itu tampak seorang pria menembak secara acak ke arah kerumunan massa. 

Royer yang kebetulan sedang melintas di tempat kejadian perkara langsung spontan mengarahkan mobil picknya (tidak disebutkan modelnya, kemungkinan buatan GM) ke si penembak. Kemudian Ia menerjang, menabrak si penembak yang kemudian terjepit di bawah mobil.

“Setelah menabrak tersangka, saya tidak bisa melihatnya di depan mobil, jadi saya tidak tahu harus berpikir apa. Saya tidak tahu di mana dia berada, kemudian mobil saya parkir dan segera keluar dari mobil untuk mengecek apakah si pelaku sudah berhasil dilupuhkan serta menetralisir situasi,” kenang Royer.

Ia kemudian bergerak ke sisi lain kendaraan dan melihat sepucuk senapan juga sebuah pistol di bawah. Sementara si penembak masih terjepit di bawah mobilnya dan tampak terluka.

Aksi Royer disebut terjadi pada saat yang tepat. Pihak Kepolisian melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut, namun ada 1 orang terkena luka tembak  dan bebeberapa lainnya mengalami trauma. 

Polisi juga menyebutkan bahwa terdapat 7 peluru yang menerjang kaca sebuah mobil Ford Taurus. Kemudian terdapt 2 mobil yang tabrakan. 

Dilaporkan juga bahwa baik korban penembakan dan tersangka penembakan kini dirawat di RS Kansas City. Kondisi tersangka yang berasal dari Platte County, Missouri mengalami luka serius akibat ditabrak namun dalam kondisi stabil. 

Dalam jumpa pers resmi, Royer menyatakan dengan rendah hati bahwa aksinya kemaren pastinya dilakukan oleh siapa saja yang melihatnya.

“Saya tahu nyawa orang-orang dalam bahaya. Saya perlu melakukan sesuatu. Saya mengambil tindakan yang menurut saya tepat,” kata Royer Kamis ketika berbicara pada konferensi pers di Fort Leavenworth.

Sementara Patrick Kitchens, Kepala Polisi Leavenworth mengatakan bahwa aksi Royes sangat luar biasa. Dan meski Royes tidak mengklaim dirinya sebagai pahlawan, Kitchens tetap menyebutnya sebagai pahlawan yang sesungguhnya.

“Tindakannya kemarin benar-benar heroik. Dia (Royes) menyelamatkan banyak nyawa. Ada orang-orang tidak bersalah di jembatan itu yang sedang melakukan perjalanan dan juga ada beberapa pekerja. Dia menyelamatkan semua nyawa orang-orang itu. Tindakannya luar biasa,” puji Kitchen.

Terakhir, Kitchen menyatakan tidak ada motif tertentu dari penembak  yang tidak disebutkan identitasnya itu. Dan masalah hukumnya akan dilanjutkan setelah kondisi si penembak membaik

.[Ari]