Intel Siapkan Pesaing Google Maps dan Waze

blesscar.co.id –

CALIFORNIA – Google Maps dan Waze akan segera mendapat pesaing baru yang dimotori Intel.

Saat ini, Google Maps dan Waze merupakan dua aplikasi peta yang paling dikenal di dunia saat ini. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing sehingga berhasil mendapat tempat khusus di hati penggunanya,

Namun, Intel diam-diam tengah berusaha untuk dapat bersaing dengan dua aplikasi tersebut. Caranya adalah dengan mengakuisisi salah satu aplikasi asal Israel bernama Moovit. Tak tanggung-tanggung, mereka langsung menggelontorkan dana sebesar USD 900 juta atau setara Rp 13,6 triliun.

Sebelumnya, Moovit telah menyediakan data lalu lintas ke pihak ketiga, termasuk Intel, Uber dan 7.500 otoritas transit diberbagai negara. Mereka juga sudah digunakan oleh sedikitnya 800 juta orang di seluruh dunia.

Akuisisi yang dilakukan Intel pun dikabarkan akan tetap dipertahankan namun dengan beragam perluasan layanan. Teknologi Moovit dikabarkan akan digunakan juga untuk pengembangan Mobileye, sebuah perusaahaan mobil otonom yang telah diakuisisi Intel pada tahun 2017 dengan mahar USD 15,3 miliar atau setara Rp 232 triliun.

Langkah ini tentunya akan menjadi perhatian karena artinya, Intel menguasai teknologi kendaraan otonom yang cukup lengkap. Mulai dari kendaraan itu sendiri hingga beragam aplikasi yang ada di dalamnya. Bukan tidak mungkin, Google Maps dan Waze akan kesulitan untuk bisa masuk ke dalam kendaraan otonom di masa depan.

“Tujuan Intel adalah untuk menciptakan teknologi yang mengubah dunia dan memudahkan kehidupan setiap orang di bumi. Teknologi yang dimiliki oleh Mobileye telah meningkatkan keselamatan jutaan mobil di jalan dan Moovit akan mempercepat kemampuannya untuk merevolusi transportasi,” ungkap Bob Swan, CEO Intel.

Langkah yang dilakukan Intel ini memang terbilang menarik. Hal ini karena mereka melakukan akuisisi disaat sejumlah perusahaan otomotif mengalami dampak negatif akibat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Perlambatan ekonomi dunia menjadikan banyak yang menunda pengembangan kendaraan khususnya kendaraan otonom dan teknologi di dalamnya. [Adi/Ari]

 

Mobil123