NEW DELHI – Dalam rangka menjalani kehidupan Normal Baru (New Normal) pascapandemi Covid-19, Maruti Suzuki menyediakan beragam aksesoris atau perlengkapan Health & Hygiene untuk para pelanggan.

Harga aksesoris New Normal dari Maruti Suzuki Genuine Accessories terbilang terjangkau mulai dari INR 10 (Rp 1.900,00)hingga INR 650 (Rp 120.000,00).

Produk-produk kesehatan dan kebersihan ini dibagi dua menjadi hal APD (Alat Pelindung Diri) dan Perawatan Mobil (Car Care).

Rentang APD MSGA meliputi:

• Masker 3-lapis
• Kacamata pelindung
• Penutup sepatu
• Sarung tangan
• Pelindung wajah

Masker wajah disertifikasi oleh laboratorium QCS dan Sitra untuk standar kesehatan dan keselamatan.

Item Perawatan Mobil (Car Care) MSGA meliputi:

• Pembersih Interior
• Partisi pelindung Kabin Mobil

Terbuat dari bahan-bahan yang ramah pelanggan, produk-produk ini dapat digunakan secara efektif dan efisien di semua titik sentuh kendaraan. Sebagian besar aksesoris ramah lingkungan, sekali pakai, tahan lama, transparan, ringan dan mudah dipasang.

Salah satu kebutuhan kritis saat itu adalah pemisah kabin mobil (sekat atau partisi). Partisi pelindung kabin mobil yang membagi ruang depan dan belakang mobil dan terbuat dari bahan polivinil klorida premium. Ini tahan lama, transparan, ringan dan mudah dipasang. Partisi pelindung kabin mobil mencegah tetesan, debu tanpa menghalangi bidang pandang.

Maruti Suzuki akan menambah produk atau perlengkapan jajaran aksesoris “Kesehatan dan Kebersihan”. Namun, pabrikan asal India ini pun mengingatkan para pelanggan harus, bagaimanapun mencatat, bahwa sifat penyebaran penyakit yang disebabkan oleh COVID-19 masih menjadi masalah penyelidikan ilmiah dan tidak ada metode pembodohan untuk mencegah penyebaran meskipun mengikuti semua langkah pencegahan.

Nah, bagi para pemilik atau pengemudi taksi online wajib memiliki aksesoris atau perlengkapan di atas. Sementara bagi Anda – pemilik mobil pribadi – tidak ada salahnya membeli juga. Anda bisa mendapatkannya di toko-toko kesehatan atau aksesoris custom (partisi).

Seperti kita ketahui DKI Jakarta mulai memasuki masa PSBB (Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar) Transisi, di mana kegiatan-kegiatan ekonomi bisa beroperasi kembali namun dengan protocol kesehatan dan keamanan yang sangat ketat. Sementara di beberapa daerah PSBB masih berlaku dengan ketat. [Idr]