JAKARTA – DFSK Indonesia memberikan bantuan kepada Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan Kepolisian Resor (Polres) Serang untuk mendukung pelaksanaan new normal dan memerangi wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Bantuan tersebut berupa 20.000 masker dan 100 thermogun ke kedua instansi tersebut. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa membantu memberikan perlindungan diri bagi para petugas Kepolisian dalam menjalankan aktivitas harian mereka di tengah pandemi virus Covid-19.

Sebagai salah satu pihak garda terdepan dalam penerapan New Normal, tentunya alat perlindungan diri seperti masker menjadi hal yang sangat penting buat para petugas kepolisian, sehingga dapat menjamin kesehatannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ungkap Franz Wang, Managing Director of Sales Center  PT Sokonindo Automobile (DFSK).

Dalam tugas hariannya saat ini, pihak Kepolisian juga merupakan salah satu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Banten. Mereka tidak henti-hentinya memberikan anjuran agar tetap mempertimbangkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan saat keluar rumah.

“Donasi masker dan thermogun dari DFSK ini kami butuhkan dalam melaksanakan tugas keseharian kami dan akan kami distribusikan kepada 26 gugus di lapangan yang sangat membutuhkan APD tersebut,” tegas Kombes Pol. Dr. Naryana, M. Kes., Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Banten.

Melakukan Beragam Persiapan

Tak hanya memberikan bantuan, DFSK juga sudah melakukan beragam persiapan untuk menyambut era new normal yang telah digaungkan oleh Pemerintah. Sejumlah kebijakan akan dilakukan guna memudahkan pelanggan mendapatkan kendaraan yang mereka butuhkan selama masa ini.

“Kami akan mempelajari kebiasaan dan kegiatan konsumen di era new normal, sehingga pendekatan produk akan lebih efektif. Sedangkan untuk kegiatan bekerja di showrom tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah,” terang Arviane D Bahar, PR & Digital Manager DFSK Indonesia.

Terkait akan semakin diperkuatnya penjualan secara online saat era new normal atau kembali fokus pada offline akan dievaluasi dalam waktu dekat. Dengan demikian maka kepuasan pelanggan dapat tetap terjaga.

“Pendekatan dengan calon konsumen pun akan lebih intensif untuk menjaga kepuasan dan kenyamanan mereka terhadap layanan kami. Evaluasi ini masih dalam proses,” tambahnya kemudian.

Sayangnya, hingga tanggal 7 Juni 2020, jumlah penderika Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Tercatat sedikitnya ada 672 kasus baru Covid-19 menjadi 31.186 kasus. Ironisnya, Jakarta yang sebelumnya mengalami perlambatan penularan, justru kembali menjadi wilayah dengan kasus positif baru terbesar.

Penambahan kasus tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 163 kasus dan kasus positif tertinggi kedua terjadi di Jawa Timur dengan 113 kasus. [Adi/Ari]