JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui Auto Value memberikan promo khusus untuk para tenaga medis.

PT SIS melihat bahwa tenaga medis telah berjuang keras untuk mengatasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Perjuangan tersebut layak diapresiasi dan memberikan promo berupa kemudahan dalam pembelian kendaraan merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan.

“Program ini adalah apresiasi dan terima kasih kami untuk tenaga kesehatan karena telah berkontribusi besar melawan Covid-19 sebagai garda terdepan,” ungkap Hendro Kaligis, Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales.

Dalam program ini, para tenaga kesehatan yang membeli kendaraan di Auto Value akan mendapatkan program gratis polish (salon mobil) sampai dengan 6 bulan. Selain itu, tenaga medis juga berhak untuk mendapatkan voucher gratis servis sebesar Rp 1 juta.

Auto Value juga memberikan beberapa promo lain yang bisa dinikmati oleh pelanggan. Promo tersebut adalah program gratis THR (berupa e-money) sampai dengan Rp 1 Juta. Ada juga progam THR Rp 500 ribu untuk setiap pembelian mobil dan tambahan THR Rp 500 ribu apabila tukar tambah dengan stok unit yang tersedia Suzuki Auto Value.

Semua kendaraan dan transaksi dipastikan akan menerapkan prokol kesehatan yang ketat, sesuai dengan aturan berlaku. Dengan demikian, pelanggan bisa merasa nyaman untuk melakukan transaksi jual beli kendaraan di Auto Value.

Auto Value adalah dealer mobil bekas yang berada di bawah naungan PT SIS. Dalam berita sebelumnya disebutkan bahwa saat ini penjualan kendaraan terbilang menurun dan menyebabkan terjadinya penumpukan stok.

“Pembelian mobil bekas di dealer-dealer kami turun 80 persen. Secara jumlah, kami agak lupa. Pada Maret itu kami membeli sekitar 60-an unit. Pada April kemarin belasan. Mungkin kurang dari 15 unit,” terangnya beberapa waktu lalu.

Kondisi ini tentu bisa menjadi kesempatan untuk pelanggan yang ingin mendapatkan kendaraan bekas berkualitas. Hal ini karena mereka memiliki lebih banyak pilihan dibandingkan saat kondisi normal.

Pandemi Covid-19 memang telah berhasil mempengaruhi banyak sektor di Tanah Air. Hal ini karena penyakit tersebut belum ditemukan obat dan vaksinnya. Hingga kini, sedikitnya sudah ada 22.750 kasus positif, atau naik 479 orang dari sebelumnya.

Penambahan tersebut lebih besar ketimbang penambahan pasien sembuh yaitu 240 orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 5.642 orang. Sementara jumlah kasus meninggal menjadi 1.391 dengan penambahan 19 orang. [Adi/Ari]