JAKARTA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan promo menarik untuk para tenaga medis di Indonesia.

Sebagai garda terdepan dalam menanggulangi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sejumlah perusahaan otomotif memberikan beragam kemudahan pada para tenaga medis. Salah satunya adalah Mitsubishi yang memberikan program apresiasi untuk seluruh tenaga medis mudai dari dokter, perawat, penaga kesehatan, pengusaha perusajaan medis serta pegawai perusahaan medis.

Dalam program ini, tenaga medis bisa mendapatkan kemudahan dalam membeli Mitsubishi Xpander atau XPander Cross dengan DP hanya 20%. Dalam pembelian tersebut, pelangga juga akan mendapatkan asuransi gratis selama 2 tahun.

Selain itu, ada beberapa promo lain yang bisa didapatkan oleh para tenaga medis. Seperti Smart Cash, dimana pelanggan hanya akan dikenakan bunga 0% selama 1 tahun dan mendapatkan gratis asuransi serta biaua admin. Selain itu pelanggan juga bisa memilikih program cicilan ringan mulai dari Rp 3 juta atau bunga 0% hingga 2 tahun.

“Rasa terima kasih dan apresiasi tertinggi kami untuk pahlawan medis yang telah berkontribusi maksimal dengan dedikasi tinggi untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Hal tersebut menjadi inspirasi MMKSI untuk dapat memberikan peluang dan kemudahan kepemilikan kendaraan dengan program menarik, guna menungjang aktivitas dan kegiatan pahlawan medis di masa pandemi ini,” ungkap Irwan Kuncoro, Director Sales & Marketing Division PT MMKSI.

Dengan memiliki kendaraan pribadi tentunya akan memudahkan mobilitas tenaga medis. Hal ini karena dalam pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilaksanakan di beberapa wilayah, membuat mobilitas para tenaga medis terbatas. Berkurangnya pilihan moda transportasi menjadi salah satu tantangan terbesar para tenaga medis untuk melaksanakan tugasnya.

Pemerintah pun telah melakukan beragam langkah untuk mengatasi tantangan tersebut. Salah satunya adalah dengan menyediakan kendaraan khusus tenaga medis ke Rumah Sakit rujukan Covid-19. Dengan demikian diharapkan para petugas medis akan merasa lebih mudah untuk berangkat bekerja.

Pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memulai hidup baru dengan mengubah perilaku dan menyesuaikan diri di tengah pandemi COVID-19. Hal tersebut perlu dilakukan karena hanya itu satu-satunya cara untuk berdamai dengan virus corona jenis baru.

“Beberapa waktu lalu saya menyampaikan bahwa kita harus berdamai dengan Covid-19. Mengapa? Karena ada potensi bahwa virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat. Berdampingan bukan berarti menyerah, tapi menyesuaikan diri. Kita lawan keberadaan virus ini dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat,” tegas Presiden Joko Widodo. [Adi/Ari]