JAKARTA – Mitsubishi menimang-nimang lagi rencana peluncuran mobil baru di Indonesia pada 2020 karena pandemi virus Corona (Covid-19).

Irwan Kuncoro, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan pada tahun ini mereka sebenarnya memiliki rencana meluncurkan beberapa model anyar. Rencana ini terancam batal karena pandemi.

“Memang betul, memang ada beberapa rencana perubahan model dan produk. Tapi, sekali lagi, dalam kondisi seperti saat ini yang tak pasti tentu saja kami harus terus melakukan studi lagi mengenai realisasinya,” ucap dia dalam konferensi pers virtual belum lama ini.

Merek berlogo tiga berlian tersebut sejauh ini baru meluncurkan satu produk, Xpander facelift, pada Februari. Sekitar sebulan setelah itu, tepatnya pada 2 Maret 2020, pandemi virus Corona lalu diketahui masuk ke Nusantara.

Perekonomian nasional dan daya beli masyarakat langsung terganggu, yang selanjutnya berdampak pada pasar otomotif Tanah Air. Pada awal April, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) langsung merevisi target penjualan mobil 2020 dari 1,050 juta unit—tak jauh beda dari capaian 2019 yang 1,030 juta unit—menjadi cuma 600 ribu unit.

Kemudian, penjualan mobil pada April turun drastis jika dibandingkan dengan Maret. Penjualan retail (dari dealer ke konsumen) drop 59 persen, sedangkan penjualan wholesales (dari pabrikan ke dealer) terjun bebas 89 persen.

Penjualan pada Mei diperkirakan lebih buruk lagi dari April. Melihat kondisi ini dan capaian penjualan retail 4 bulan pertama yang cuma 243.600 unit—turun 28,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak sekitar 340 ribu unit—Gaikindo ragu target 600 ribu unit pun bisa tercapai pada akhir tahun.

Situasi negatif di pasar membuat Mitsubishi sejauh ini memilih menjaga sekuat tenaga produk-produk yang sudah dipasarkan. Merek tersebut, di Tanah Air, menjual tujuh model yaitu Xpander, Xpander Cross, Pajero Sport, Eclipse Cross, Outlander Sport, Triton, L300.

“Jadi untuk saat ini memang kami akan lebih fokus dengan produk-produk yang ada. Untuk ubahan-ubahan produk, kami masih pelajari bagaimana dan kapan realisasinya,” pungkas Irwan.

Bukan Mitsubishi saja yang sedang mengkaji ulang rencana peluncuran produk pada 2020. Merek-merek besar lain seperti Toyota, Honda juga melakukannya. Daihatsu bahkan secara tegas menyatakan peluncuran produk di masa pandemi tidak berguna. [Xan/Ari]