Jualan Toyota Indonesia Turun Terus Impak dari Pandemi Corona – Berita Otomotif
JAKARTA – Eksekutif Toyota Indonesia mengatakan penjualan mereka pada April 2020 turun dibandingkan sebulan sebelumnya karena pandemi virus Corona (Covid-19). Ini artinya penjualan merek sebesar Toyota pun turun tiga bulan berturut-turut pada 2020 karena pandemi.
Penurunan pertama, berdasarkan data penjualan retail (dari dealer ke konsumen) yang dirilis Gaikindo, terjadi pada Februari. Penjualan bulan itu berjumlah 23.884 unit, turun 4,19 persen dibandingkan Januari yang 24.928 unit.
Penurunan kedua terjadi pada Maret, bulan hadirnya pandemi virus Corona di Tanah Air. Transaksi jual-beli Toyota bulan itu minus 25,53 persen dibandingkan Februari, menjadi 17.787 unit.
“Maret, khususnya di akhir Maret, sudah mulai ada impak dari Covid-19,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) kepada Mobil123.com via pesan singkat pada Kamis (30/4/2020) sore.
Adapun penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Toyota tampak baik pada 3 bulan pertama 2020. Pencapaian merek mobil terpopuler di Nusantara tersebut selama tiga bulan adalah 24.119 unit, 25.053 unit, 26.191 unit.
Toyota membeberkan bahwa penjualan retail pada April akan makin lesu, baik untuk mereka maupun pasar secara umum. Efek Lebaran Idul Fitri yang tahun ini jatuh pada 24/25 Mei tidak terjadi.
“Untuk April, impak (Covid-19) kan lebih lama yaitu satu bulan, ditambah impak dari isu leasing dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kita lihat, closing sales-nya seperti apa. Yang pasti turun dibandingkan Maret,” papar Anton.
Ia tidak menyebut berapa besar penurunan penjualan Toyota pada April dibandingkan bulan sebelumnya. Data Gaikindo April juga belum keluar.
Pasar Total juga Turun
Patut diketahui, penurunan beruntun tak hanya terjadi pada Toyota, tapi juga total pasar mobil nasional. Wholesales tiga bulan pertama jika menilik data Gaikindo ialah 80.424 unit, 79.601 unit, 76.800 unit sehingga total pasar menjadi 236.825 unit (turun 7,2 persen dibandingkan kuartal I 2019/year on year).
Sementara itu, total penjualan retail mobil di Tanah Air selama tiga bulan beruntun adalah 81.067 unit, 77.847 unit, 60.447 unit. Raihan retail pada kuartal I 2020 turun 15,9 persen year on year menjadi 219.361 unit.
Amelia Tjandra selaku Corporate Planning Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam kesempatan berbeda beberapa waktu lalu mengatakan pasar mobil secara keseluruhan pada April pasti akan lebih kecil lagi dibanding Maret, jika melihat kondisi yang ada. Gaikindo sendiri memprediksi tahun ini pasar akan amat anjlok hingga sekitar 40 persen dari 2019, menjadi 600 ribu unit. [Xan/Ari]