CHICAGO – Seorang supir truk ini dipecat dan kemudian cekcok dengan bosnya. Akhirnya ia mengamuk, merusak Ferrari GTC4Lusso milik sang bos, melindasnya dengan  truk.

Kejadian ini sempat menghebokan Facebook setelah akun United truckers upload foto sebuah truk melindas Ferrari berwarna putih. Dan detail kejadian tampak simpang siur, hanya ada postingan dari akun Hafeez Noorani yang menyatakan kejadian ini karena pemilik perusahaan memutuskan untuk stop membayar supirnya.

Ada seorang sumber lain yang mencoba menceritakan kejadian. Namun tidak secara lengkap dan karena masih terkait dengan penyelidikan Kepolisian Chicago maka identitas pelaku serta tempat kejadian tidak dibuka ke publik.
 
Kejadian ini sendiri bermula seorang supir truk dianggap tidak mampu melakukan suatu pekerjaan. Selanjutnya perusahaan diduga memecat sang supir dengan cara baik-baik, tanpa argumen atau perdebatan. Dan semua ini dilakukan di depan beberapa saksi dan perusahaan pun memberikan kompensasi secara penuh.

Namun demikian sang supir berulangkali meminta untuk dapat tetap bekerja. Namun perusahaan bergeming, tetap peda keputusan melakukan PHK secara baik-baik.

Sang supir kemudian tampak meninggalkan tempat ia bekerja. Namun kabarnya sempat bertanya langsung kepada sang bos, “apakah mobil di depan (Ferrari GTC4Lusso) miliknya” dan kemudian dijawab “iya”. Selanjutnya sang supir sempat berkata, sekarang Anda akan melihat apa yang terjadi jika bermain-main dengan saya.

Setelahnya, Sang supir mulai berlari ke arah sebuah truk, melompat masuk dan mulai menggerakan setir seperti orang gila. Pemilik berlari mengejarnya, mencoba menghentikannya sayang tidak berhasil dan malah terjatuh.

“Tak lama kemudian dia menabrak Ferrari milik bossnya sekali dan sempat berhenti. Namun kemudian kembali menerjang Ferrari itu hingga truk berada di atasnya,” ungkap sumber.

Tak lama kemudian, perusahaan transportasi tersebut menghubungi Polisi. Kemudian Polisi Chicago yang datang ke tempat kejadian menahan sang supir dan mengajukan tuntutan.

Sampai berita ini dibuat, belum ada kabar resmi baik dari pihak perusahaan dan Polisi, yang banyak beredar hanya rumor dengan keterangan simpang siur . Jadi kronologis kejadian yang pasti serta nasib sang supir belum diketahui. [Ari]