Asosiasi Pabrikan Mobil Berasumsi Pandemi akan Membaik pada Juni
blesscar.co.id –
JAKARTA – Pabrikan – pabrikan mobil di Indonesia, melalui asosiasi resmi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berasumsi pada bulan depan pandemi virus Corona (Covid-19) akan mulai membaik.
Gaikindo mengatakan hal tersebut dalam rilis resmi penundaan pameran GIIAS 2020 beberapa waktu lalu. Hal inilah yang menjadi dasar penentuan jadwal baru GIIAS 2020 di Surabaya, Jawa Timur serta Serpong, Banten.
Sekadar mengingatkan, GIIAS 2020 Surabaya akan berlangsung pada 2 – 6 September atau mundur dari jadwal awal 20 – 29 Maret. Sementara itu, GIIAS 2020 di Serpong nantinya digelar pada 22 Oktober – 1 November, berubah dari rencana sebelumnya pada 7 – 17 Agustus. Adapun pameran di Makassar maupun Medan pada tahun ini terpaksa ditiadakan.
“Gaikindo berasumsi bahwa pada Juni 2020 kondisi pandemi akan mulai membaik,” tulis mereka di dalam pernyataan pers.
Karenanya, sebulan setelah itu atau pada Juli, Gaikindo memprediksi kondisi negara secara keseluruhan akan berangsur-angsur normal. Kondisi perekonomian Indonesia pun demikian.
Seperti diketahui, virus Corona muncul di China pada akhir 2019. Virus yang diduga berasal dari kelelawar ini kemudian meluar ke lebih dari 200 negara/teritori, sampai-sampai World Health Organization (WHO) mengategorikannya sebagai pandemi global.
Virus Covid-19 diketahui masuk Indonesia ketika pemerintah mengumumkannya pada 2 Maret 2020. Sejak itu hingga data terakhir per 14 Mei 2020, sudah ada 16.006 kasus positif terinfeksi virus Corona.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.518 kasus telah dinyatakan sembuh. Adapun yang meninggal ialah 1.043 kasus lainnya.
Pandemi langsung mempengaruhi perekonomian nasional dan juga pasar otomotif. Secara retail (penjualan dealer ke konsumen), total pasar mobil pada Maret mencapai 60.447 unit atau turun 22,35 persen jika dibandingkan Februari yang berjumlah 66.847 unit.
Adapun total pasar secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) pada Maret ialah 76.800 unit. Angkanya turun 3,52 persen ketimbang Februari yang 79.601 unit.
Pasar makin terjun bebas pada April, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diberlakukan di banyak daerah. Penjualan retail turun 59 persen ketimbang sebulan sebelum itu, sedangkan wholesales anjlok 89 persen. Momentum sebulan sebelum Lebaran Idul Fitri yang biasanya mendongrak pasar pada tahun ini tidak terjadi.
Gaikindo pun sejak awal pandemi telah merevisi target penjualan mobil 2020. Angka yang tadinya 1,050 juta unit—tak jauh beda dari capaian tahun lalu 1,030 juta unit—dikoreksi menjadi 600 ribu unit saja atau turun sekitar 40 persen dari 2019. [Xan/Ari]