Perbaiki Penjualan, BMW Australia Jual Ratusan Unit Bekas Tes
blesscar.co.id – Pandemi COVID-19 sudah berlangsung hampir setengah tahun per bulan Mei 2020 ini, dan sudah banyak sektor yang terpukul karenanya. Seperti yang berulang kali kami sebut, sektor otomotif menjadi salah satu yang terkena dampak langsung, dan kondisi ini membuat pabrikan otomotif dan APM harus memutar otak untuk bisa terus survive. Salah satu langkah unik dilakukan oleh BMW di Australia.
Mengutip informasi via CarAdvice, BMW Australia baru – baru ini melepas ratusan unit mobil tes mereka ke diler untuk dijual ke konsumen. Langkah ini dilakukan oleh BMW supaya bisa memperbaiki kurva penjualan mereka yang sejauh ini terus melandai. Nah, berhubung mobil – mobil ini adalah bekas mobil tes, maka jangan berharap mobil ini mulus 100% seperti baru keluar dari pabrik. Namun, setidaknya mobil – mobil ini tetap berada dalam pengawasan diler BMW, termasuk servis dan perawatannya. Dan berhubung barang ‘bekas’, maka tentunya harganya miring.
Jumlah jarak pakai dari unit – unit BMW ini juga kabarnya tidak besar, sehingga tidak tergolong mobil ‘capek’. Nah, jika kalian kepo ada berapa banyak unit mobil tes BMW yang dilepas ke pasar, sumber mengkonfirmasi setidaknya ada 300 mobil perusahaan dan 400 mobil tes yang dilepas ke pasar. Jadi, secara kasar ada 700 unit mobil BMW ‘bekas’ perusahaan yang dijual ke konsumen di Australia. Tentunya tawaran ini menjadi deal yang menarik bagi konsumen yang ingin membeli mobil BMW namun rekening belum mampu untuk membeli unit terbaru.
Penerimaan pasar akan unit – unit ini juga tergolong bagus, dimana 40% unit sudah terserap ke konsumen, atau sekitar sekitar 280 unit lebih. Nah, dengan langkah ini, BMW Australia bisa memperbaikin penjualan mereka di Negeri Kangguru tersebut. Di Bulan April 2020 lalu, penjualan mereka hanya turun 5,7% saja. Hanya? Iya, bayangkan kalau mereka tidak menjual mobil ‘bekas’ tersebut, penjualan mereka bisa terjun sebesar 45% di bulan lalu. Di Australia sendiri penjualan mobil turun dengan angka yang cukup besar, mencapai 48,5% di bulan April 2020 kemarin. Langkah BMW ini semata – mata untuk menyelamatkan eksistensi mereka di pasar Aussie.
Jadi, bagaimana tanggapan kalian?