SALT LAKE CITY – Seorang anak berusia 5 tahun ditangkap Polisi karena sedang berkendara di jalan raya menggunakan mobil ibunya, beruntung tidak ada kecelakaan dalam insiden ini.

Kejadian ini tergolong menakjubkan, anak balita selayaknya masih bermain mobil-mobilan di halaman rumah. Namun balita yang dirahasiakan identitasnya ini nekat mengemudikan mobil SUV warna abu-abu milik ibunya hingga jalan raya.

Aksi ini kemudian diberhentikan Polisi Patroli Jalan Raya karena mencurigai gerak-gerik mobil yang melintas dengan manuver-manuver berbahaya. Seperti dalam video yang direkam kamera petugas, sang balita berkendara dengan berpindah jalur tanpa menggunakan signal dan terkadang melakukan pengereman mendadak.

Polisi selanjutnya melakukan pengejaran dan menyalakan sirine serta lampu untuk menghentikan laju mobil. Beruntung, si bocah langsung mengerti dan menepikan mobilnya. 

Sontak Polisi Patroli Jalan Raya ini terkejut karena tak menyangka bahwa pengemudinya adalah anak 5 tahun. Semula mereka mengira bahwa pengemudi adalah orang dewasa dalam keadaan mabuk.

Sgt. Nick Street, petugas Utah Highway Patrol Sgt mengatakan bahwa insiden itu bermula ketika sang bocah diduga terlibat pertengkaran dengan ibunya setelah dia menolak untuk membelikannya sebuah Lamborghini. Alih-alih melampiaskan amarah seperti anak 5 tahun lainnya, ia kemudian nekat membawa kabur mobil ibunya dan berangkat sendiri untuk membeli sendiri mobil impiannya dengan modal uang hanya $ 3 atau tak sampai Rp 50 ribu.

Sang balita sendiri rencananya akan berkendara menuju California. Beruntung aksi ini bisa dihentikan saat perjalanan yang dilakukannya baru sejauh kurang lebih 3 km dan beruntungnya lagi tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Yang pasti, melihat skill balita ini mengemudi, sepertinya kejadian ia membawa kabur mobil ibunya bukan untuk pertama kalinya. Mungkin sepertinya ia terlalu banyak menonton video di sosial media.

Atas kejadian ini, sang bocah dan orang tuanya tentu akan berurusan dengan pihak berwajib. Dari kejadian ini bisa dipetik pelajaran bahwa orang tua harus meningkatkan pengawasan pada anak mereka. 

Ini karena kemampuan anak jaman sekarang sungguh tidak bisa diprediksi.  Melalui kebebasan meraih informasi dari dunia maya, mereka kini bisa dengan mudah melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan orang dewasa seperti contohnya mengemudikan kendaraan.

[Ari]