Penjualan Meradang, Honda Mobil Tetap Fokus Pada Pelayanan Konsumen

Di masa pandemic Covid-19 ini, penjualan mobil Honda selama Januari – April 2000 anjlok sebesar 82% dibandingkan tahun 2019 lalu.

Jakarta, blesscar.co.id  –  Industri otomotif di masa pandemic Covid-19 hampir seluruh APM (Agen Pemegang Merek) mengalami penurunan drastis dalam hal penjualannya di Indonesia.  Termasuk Honda Prospect Motor (HPM) sendiri yang mengalami penurunan penjualan yang cukup drastic selama periode Januari – April yaitu sebesar 82% dibandingkan tahun 2019 lalu.

Yusak Billy, selaku Business Inovation and Marketing & Sales Director HPM menjelaskan,  penjualan retail Honda mobil selama Januari – April 2020 hanya 1.855 unit atau sekitar 18% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 lalu yaitu sebahyak 50.457 unit.

“Penurunan ini, seperti kita ketehuui aktivitas konsumen terbatas, lalu perekenomian turun sekali, sehingga pencapaian penjualan Honda seperti itu. Adapun untuk total market saya pribadi belum dapat informasinya,” paparnya.

Untuk mengatasi pandemic Covid-19 ini, lanjut Yusak, HPM lebih memfokuskan pada aftersalesnya. Konsumen dapat dilayani dalam hal perawatan kendaraanya. Karena itu, HPM melakun home Serrvice, pick up service, dan jika perlu datang ke dealer.

“Sedangkan dari sisi internal, Honda terus melakukan efisiensi proses bisnis, termasuk di produksi, supaya stok unitnya sehat di setiap dealer.  Oleh sebab itu, di bulan April lalu, kami sudah menginformasikan sementara penghentian produksi, yant sekarang kami perpanjang sampai akhir Mei 2020. Hal ini kami lakukan untuk menjamin stok sehat dan jangan ada suplai secara berlebihan,” imbuhnya.

Yusak mengungkapkan, selama PSBB ini, ada beberapa dealer yang sudah mendapatkan izin beroperasi dari Menperin, itu sifatnya standby melayani konsumen. Hal ini untuk memasttikan kendaraan konsumen sehat untuk dipakai, “Karena itiu, hal ini bisa dilakukan dengan home service, sedangkan untuk penanganannya berat, bisa dilakukan dengan pick-up service,” terangnya.

Meskipun diakui Yusak, 70% penjualan dari daerah yang berpotensi di Indonesia terkena PSBB. “Karena itu, kami lebih memfokuskan penjualan melalui online dan penjualan paling besar di bulan April adalah Honda Brio (966 unit),” pungkas Yusak.

Untuk penjualan online ini, dilakukan melalui media digital, bisa dilihat di website resmi, dari IG-nya Honda, Facebook dan juga pemesanan bisa dilakukan melalui digital. Di beberapa market place juga sudah bisa dilakukan. Semua bisa dilakukan dari rumah.

Comments

0 comments


Click to comment

Leave a Reply

Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Okezone