JAKARTA – Pabrik Daihatsu di Indonesia akhirnya memulai lagi produksi di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), dengan menerapkan protokol ‘new normal’. Namun, mobil-mobil yang mereka buat adalah untuk pasar luar negeri alias ekspor dan belum untuk pasar domestik.

Diberitakan Mobil123.com sebelumnya, pabrik Daihatsu di Sunter, Jakarta serta Karawang, Jawa Barat sebenarnya sudah kembali dibuka sejak 27 April 2020. Pabrik bisa diaktifkan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) setelah mengantongi Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).

Akan tetapi, ketika itu produksi belum berjalan. Daihatsu hanya melakukan persiapan produksi untuk diekspor, juga persiapan penerapan protokol Covid-19.

Aktivitas perakitan mobil, menurut keterangan resmi Daihatsu pada Kamis (4/6/2020), baru berlangsung per Rabu (3/6/2020) kemarin. Itu pun untuk memenuhi pasar luar negeri, bukan dalam negeri.

Daihatsu menegaskan kegiatan perakitan sudah mengikuti segala ketentuan dalam Kementerian Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 mengenai protokol dalam bekerja di masa new normal. Para karyawan pun, saat liburan Lebaran Idul Fitri, diminta tak pulang ke kampung halaman mengikuti aturan pemerintah.

Sekedar mengingatkan, pemerintah mulai Juni ini bersiap menerapkan new normal atau kehidupan normal dengan norma-norma baru secara bertahap. Ini dilakukan agar aktivitas bisnis kembali berjalan di tengah pandemi virus Corona yang sempat membuat roda perekonomian mandek sejak pertengahan Maret.

“Walaupun pandemi Covid-19 masih belum selesai, roda perekonomian diharapkan dapat terus berjalan dengan tetap meminimalisir penyebaran Covid-19. Seperti yang dilakukan banyak negara lain, aktivitas ekonomi dan publik telah dibuka secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan. Kami berharap, penerapan New Normal akan berdampak positif pada pasar mobil Indonesia,” ujar Amelia Tjandra, Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Aturan Baru
Daihatsu menerapkan banyak aturan baru di dalam pabrik mereka, selama produksi berjalan. Semua itu terkait dengan protokol pencegahan penularan Covid-19.

Di antaranya adalah pengecekan suhu tubuh saat masuk area kerja, menjaga jarak antar karyawan minimal 1 meter, plus pemberian dan penggunaan masker. Daihatsu juga membatasi jumlah karyawan dan waktu kerja di setiap area. [Xan/Ari]