Jumlah Pengunjung Bengkel Mitsubishi Turun Drastis
blesscar.co.id –
JAKARTA – Meski menjelang lebaran, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengakui bahwa jumlah kendaraan yang datang untuk service menurun drastis.
Larangan mudik dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah menyebabkan masyarakat mengurungkan niatnya untuk datang ke bengkel. Akibatnya, jumlah pelanggan bengkel jauh menurun dibandingkan jelang Lebaran tahun lalu.
“Terkait pengunjung yang datang service, memang tahun ini kami merasakan perbedaannya. Tahun lalu, 3 minggu sebelum Lebaran traffic ke bengkel tinggi tapi tahun ini turun signifikan. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah kendaraan yang melakukan service ke bengkel turun sekitar 30%,” ungkap Ronald Reagan, Head of After Sales Planning & Marketing Department MMKSI.
Menurutnya, penurunan ini menunjukkan bahwa masyarakat di DKI Jakarta cukup patuh terhadap aturan PSBB yang diterapkan oleh Pemerintah. Kalaupun ada yang datang ke bengkel, mereka telah menerapkan aturan ketat.
“Kami memantau dealer untuk tetap patuh terhadao aturan PSBB dengan menjaga agar jumlah pegawai tetap seminimal mungkin. Konsumen juga disarankan untuk tetap booking agar kami bisa siapkan suku cadang sehingga mereka tidak perlu menunggu terlalu lama di bengkel,” terangnya.
Ia pun menegaskan bahwa beberapa outlet Mitsubishi tetap beroperasi meski di tengah PSBB. Outlet-outlet tersebut dipastikan sudah mendapat ijin khusus dari Kementerian Perindustrian sehingga dapat tetap beroperasi
“Sejumlah dealer kami sudah mendapatkan ijin khusus dari Kemenperin sehingga kami tetap dapat memberikan pelayanan kepada konsumen,” tegasnya
Jumlah outlet yang dibuka pun terbilang banyak. Sedikitnya ada 76 outlet dari 3 region di Indonesia yang tetap beroperasi meski berada di masa PSBB. Region 1 yang meliputi Jabodetabek dan Jawa Barat menjadi wilayah dengan outlet buka terbanyak. Tercatat ada 52 dealer yang dipastikan tetap beroperasi selama PSBB.
Selanjutnya di region 2 yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali ada 9 dealer buka dan 1 dealer dalam proses perijinan. Sedangkan Region 3 yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur sudah membuka 15 dealer dan 2 dealer lain dalam proses.
Dealer-dealer tersebut beroperasi normal namun tetap mendukung program physical distancing yang telah digaungkan Pemerintah. Untuk itu, seluruh karyawan dan pelanggan yang datang ke dealer diwajibkan untuk menjaga jarak, menggunakan masker dan diperiksa suhu tubuh sebelum memasuki ruangan. [Adi/Ari]