WOLFBURG – Iklan Volkswagen (VW) Golf Mk8 terpaksa ditarik dari peredaran karena dianggap berbau rasis.

Iklan ini sendiri sempat beberapa saat mengisi ruang-ruang publik terutama di media sosial. VW tampak antusias untuk mempromosikan Golf Mk8 dengan materi iklan terbarunya ini.

Iklan ini secara beruntun diposting di akun resmi Volkswagen di beberapa media sosial. Dan kemudian ditanggapi nitizen karena berbau rasis yang melibatkan model pria kulit hitam.  

Pada iklan ini tampak seorang pria berkulit hitam sedang memperhatikan Golf Mk8 dengan warna kuning yang tampil menawan. Mobil yang terparkir di pinggir jalan ini benar-benar menarik perhatian pria kulit hitam tersebut.

Lalu kemudian tiba-tiba tampak sebuah tangan kiri besar  berkulit putih menangkap kepala pria berkulit hitam dengan stelan jas berwarna merah bata tersebut. Tangan itu tampak mengangkat pria berkulit hitam tersebut dan kemudian meletakkannya di samping agak ke belakang Golf Mk8 tepatnya tepat di depan sebuah restoran.

Pria berkulit hitam tersebut tampak kelabakan setelah tangan kiri besar tersebut lepas dari kepalanya. Namun tak lama kemudian, muncul tangan besar sebelah kanan berkulit putih tampak menjentikan tanggannya tepat ke pria berkulit hitam yang membuatnya terpental masuk ke pintu restoran.

Lebih lanjut, jika diperhatikan secara seksama, tampak papan nama restoran bertuliskan ‘Petit Colon’ atau diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris “Little Colonist”. Tentu saja ini terkait kondisi masa lalu saat Jerman menjajah sebagian Afrika dan mengakibatkan ratusan ribu orang terbunuh pada masa itu. 

Tak hanya itu, simbol rasis lainnya ditemukan pada sesi akhir iklan dengan menampilkan tagline “Der Neue Golf” (The New Golf). Kantor Berita Inggris BBC kemudian mencatat kata-kata tersebut dan mengejanya menjadi terdengar seperti “neger” atau berarti hitam.

Kata “neger” menurut Wikipedia adalah kata penghinaan rasial yang lebih sering digunakan di Amerika. Negro merupakan penamaan untuk seseorang maupun masyarakat dengan kondisi fisik sedang mengalami penurunan kebiasaan yang menyebabkan wujud hitam disekujur tubuh.

Dengan tiga fakta di atas kemudian muncul gelombang protes. Pihak VW selanjutnya menarik iklan tersebut meski sebelumnya sempat melakukan pembelaan.

“Kami sepenuhnya memahami rasa kemarahan banyak orang dalam menanggapi video tersebut. Cukup jelas bahwa video ini salah dan tidak menyenangkan. Kami dengan tegas menarik video ini dan tulus meminta maaf,” ucap pihak VW.

VW sendiri kemudian berjanji akan melakukan penyelidikan atas proses persetujuan iklan berbau rasis tersebut. Pabrikan mobil asal Jerman ini menyatakan pihaknya tidak mentolerir segala bentuk rasisme, xenofobia atau diskriminasi.

[Ari]