JAKARTA – Pegadaian sedang mengembangkan cara pembayaran uang muka (down payment/DP) yang unik, untuk produk kredit kendaraan bermotor syariah mereka.

Ivan Rusanto, PM Squad Chanelling PT. Pegadaian, mengatakan bahwa saat ini ke depannya pembayaran DP kredit mobil atau motor syariah bisa dibayarkan dengan emas. Cara tersebut akan ‘disambungkan’ dengan produk tabungan emas yang mereka miliki.

“Kami akan kembangkan karena saat ini produk tabungan emas sudah dinikmati oleh kurang-lebih 30 persen dari total nasabah Pegadaian. Tumbuhnya cukup baik dan kami juga sudah perluas channel-nya di beberapa market place,” ucap dia dalam Diskusi Virtual ‘Ngobral’ (Ngobrol Bareng Mobil123.com).

Kredit kendaraan bermotor syariah Pegadaian sendiri sudah ada sejak 2014. Produk bernama Pegadaian Amanah itu bisa dinikmati di hampir semua cabang pegadaian yang jumlahnya mencapai 4.200 outlet.

Pegadaian Amanah menerima kredit sepeda motor dan mobil, baik baru maupun bekas. Dealer kendaraannya juga tak dibatasi oleh Pegadaian alias bisa sesuai pilihan konsumen.

DP kredit motor antara 10 – 30 persen dari harga. Sementara itu, DP mobil minimal 20 persen.

Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), Pegadaian Amanah juga menerima pengajuan kelonggaran kredit dari nasabah mulai Mei kemarin. Sekadar mengingatkan, ini adalah instruksi pemerintah kepada perusahaan-perusahaan pembiayaan sejak April, untuk meringankan beban nasabah yang kondisi perekonomiannya terdampak oleh pandemi.

Kemungkinan September
Ivan menjelaskan skema DP kredit kendaraan syariah dengan menggunakan emas masih dalam proses. Kemungkinan, cara tersebut baru bisa dinikmati nasabah Pegadaian pada September atau Oktober tahun ini.

“Jadi, DP-nya nanti pakai saldo tabungan emasnya. Misalnya sudah punya 10 gram. Lalu untuk DP mau dengan 3 gram di antaranya dan diuangkan terlebih dahulu. Ini masih dalam proses, belum terealisasi,” papar dia.

Cara ini dianggap bisa membesarkan lagi produk kredit kendaraan bermotor syariah Pegadaian. Nasabah Pegadaian sendiri, aku Ivan, sudah banyak menanyakannya.

“Banyak pertanyaan dari nasabah kami. Ini karena produk tabungan emas itu sudah tumbuh. Nasabahnya mulai banyak,” tandas dia. [Xan/Ari]