Suzuki Auto Value Bocorkan 2 Cara Beli Mobil Sekaligus Dapat Uang di Masa Pandemi
blesscar.co.id –
JAKARTA – Membeli mobil biasanya menghabiskan uang. Tapi, di masa pandemi virus Corona yang membuat dompet makin tipis, ada cara cerdik membeli mobil tapi juga mendapatkan uang tunai dalam jumlah banyak.
Hendro Kaligis, Business Development Head PT. Suzuki Indomobil Sales, mengatakan membeli mobil tak selalu menguras uang. Ada dua cara pintar untuk mendapatkan mobil plus uang secara bersamaan.
Akan tetapi, orang tersebut terlebih dahulu harus sudah mempunyai mobil. Pasalnya, mereka harus terlebih dahulu menjualnya atau melakukan tukar – tambah (trade-in).
Cara pertama adalah menjual mobil lama, lalu membeli mobil baru yang memiliki harga lebih murah. Sisa duit yang didapat bisa digunakan sebagai simpanan atau dana darurat.
“Misalnya, punya mobil dengan harga Rp 300 juta untuk bekasnya. Kemudian dijual dan beli mobil yang Rp 150 juta. Akhirnya dapat ‘kembalian’,” ucap dia dalam Diskusi Virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) belum lama ini.
Bisa pula menukar – tambah mobil yang dimiliki dengan mobil bekas dari tahun produksi yang lebih ‘muda’. Namun, ada hal-hal yang mesti diperhatikan yaitu dealer harus memiliki kredit bertenor panjang dan uang muka (Down Payment/DP) dari mobil bekas yang Anda beli cukup jauh dari nilai mobil Anda.
“Misalnya, saya punya Ertiga generasi pertama keluaran 2012. Saya mau tingkatkan ke Ertiga bekas keluaran 2016. Mobil yang saya miliki harganya Rp 100 juta, sedangkan Ertiga 2016 di Suzuki Auto Value—dealer mobil bekas resmi Suzuki—Rp 150 juta. Dari total uang yang saya dapat dari mobil lama, Rp 50 jutanya dijadikan DP. Sisa angsuran Rp 100 juta kemudian dicicil dengan tenor enam tahun. Cicilannya jadi enggak terlalu besar dan kita punya pegangan uang tunai Rp 50 juta,” papar Hendro.
Kedua taktik ini, tambah dia, amat mungkin dilakukan oleh mereka yang mempunyai pendapatan tetap. Dari pengamatannya di lapangan, cara-cara seperti ini sudah mulai terlihat.
“Pada Maret dan April belum. Tapi pada Mei fenomena ini mulai terjadi. Jadi mereka dapat untung dua kali. Pertama, mereka jadi punya mobil yang baru atau relatif lebih baru. Kedua, mereka punya uang tunai untuk dipegang,” tandas Hendro. [Xan/Ari]