Ketahui Kode Dan Jenisnya Sebelum Membeli Ban Baru
Setiap ban memiliki kode-kode tertentu yang memiliki artian khusus
Jakarta, blesscar.co.id – Ada kalanya karena malas membaca atau sejenisnya, ketika merasa ban motor yang dipunyai sudah mulai tipis dan kembangannya juga sudah menyentuh bagian seratnya, maka rata-rata pengguna motor akan langsung menggantinya tanpa harus memusingkan masalah kode-kode yang ada di ban baru tersebut. Padahal, sebenarnya setiap ban memiliki kode-kode tertentu yang memiliki artian khusus.
Apabila Anda salah memilih ban, maka ada kemungkinan tidak seberapa lama ban tersebut akan kembali cepat tipis atau juga tidak enak ketika digunakan di jalan raya.
Nah, dikarenakan hal tersebut, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengetahui arti dari setiap kode di ban untuk motor berikut.
Sebagai catatan, setiap ban pastinya akan memiliki kode-kode khusus yang terpampang pada salah satu sisinya. Sebagai contohnya adalah adalah kode ban 180 / 50 R – 17 M / TL. Nomor 180 sendiri memiliki artian lebar tapak ban dalam milimeter, sedangkan nomor 50 tersebut mempunyai artian sebagai tinggi atau ketebalan sisi ban yang diukur dari lebar tapaknya.
Untuk huruf R sendiri memiliki artian sebagai kodekonstruksi ban yang menandakan berjenis radial. Angka 17 Mempunyai arti sebagai diameter ring velg ban yang digunakan dan M adalah batas aman kecepatan maksimal yang dapat ditempuh oleh pengguna motor jika memakai ban tersebut, yaitu 130 km/jam. Sedangkan TL merupakan singkatan dari tubeless.
Adapun kode-kode lainnya yang terkadang juga ikut tersemat pada sisi ban, seperti contohnya R 41 P adalah R seperti yang disebutkan di atas sebagai kode konstruksi ban, yaitu berjenis radial dan P adalah kode untuk batas kecepatan maksimal 150 km/jam. Untuk angka 41 sendiri merupakan kode tekanan angin di dalam ban di kondisi dingin.
Apabila Anda juga menemukan kode 4 angka di sisi ban, seperti contohnya 2615, maka hal tersebut memiliki artian sebagai kode produksi dari ban yang bersangkutan. 26 berarti minggu ke 26 dan 15 adalah tahun pembuatannya, 2015.
Selain mengetahui kode-kode pada ban agar tidak salah beli dan gunakan, Anda juga wajib mengerti perbedaan jenis ban yang dijual di pasaran. Secara umum ada 4 jenis ban, yaitu touring, daily, extrem dan competition.
Touring sendiri sesuai namanya adalah jenis ban yang khusus untuk touring dengan material medium compound dan memiliki grip cukup bagus. Sedangkan daily adalah jenis ban untuk digunakan sehari-hari dengan material hard compound atau karet keras. Ban jenis ini sangat cocok dipakai di medan aspal basah ataupun kering.
Extrem merupakan jenis ban yang dapat digunakan di berbagai medan dengan garis tapak yang tebal dan lebar. Rata-rata menggunakan material karet keras dan dipakai pada motor-motor trail. Sedangkan untuk ban berjenis competition menggunakan material berjenis super soft compound dengan medan area tanah.
Comments
0 comments
Leave a Reply
Batalkan balasan